Kompetisi drifting memang sedang booming baik di luar negeri maupun di
Tanah Air. Sepertinya juga tahun 2013 mendatang adalah momentum kejayaan
balap drift di Indonesia. Dari kabar yang beredar, ada beberapa
kejuaran drift yang diselenggarakan oleh ikatan Motor Indonesia (IMI)
termasuk Kejurnas.
Peluang tersebut tentunya sangat sayang jika dilewatkan begitu saja.
Nah.. Bagi anak muda enerjik yang ingin membangun Mobil Drift dan
berpartisipasi dalam balap drifting, Anda bisa melakukan langkah-langkah
sebagai berikut.
Pilih Mobil Dan Tentukan Budget
Pastikan Mobil Drift yang Anda bangun adalah berpenggerak roda belakang
atau RWD yang familiar dan enak untuk modifikasi, seperti yang biasa
dipakai di luar negeri. Caranya bisa lihat di forum-forum, sehingga
mesin maupun mencari parts kompetisi lebih mudah.
Soal biaya, bila pasang target di kejuaran memang cukup mahal, namun
Anda bisa memangkas biaya pada penentuan Mobil Drift. “Nissan Cefiro itu
mobil yang murah dan sudah RWD. Di Jepang pun sudah biasa dipakai drift
dan kompartemen mesinnya sudah mirip Nissan Skyline,” ucap Johan
Fajito, drifter sekaligus pemilik gerai khusus barang-barang drifting.
Engine Swap Dan Kejar Power Yang Besar
Mesin dengan tenaga besar wajib diemban Mobil Drift. Beberapa
alternatif mesin populer bisa Anda pilih seperti menggunakan mesin 1JZ
atau 2JZ dari Toyota Supra, mesin RB25 atau RB26 dari Nissan Skyline,
mesin SR20 dari Nissan Silvia, mesin 1UZ 8 silinder milik Toyota Soarer
ataupun mesin LS milik Chevrolet.
“Pilihan mesin tersebut tergantung drifter mau karekter Mobil Drift
seperti apa, misalnya mesin Supra memiliki horse power yang besar
sedangkan mesin V8 memiliki torsi yang besar,”
Untuk tenaga mesin, Johan menyarankan Mobil Drift idealnya kejar tenaga
hingga 400-500 HP. Sebisa mungkin, mobil sampai hilang traksi di bagian
roda belakang. “Caranya, modifikasi mesin seperti ganti turbo, piston,
stang piston, injector, engine management, dan tingkatkan boost turbo,”
katanya. Johan pun juga tidak mengharamkan memakai nitrous. “Jika turbo
besar kemungkinan ada lag di putaran mesin bawah. Jadi pakai nitrous
untuk mengejar putaran mesin di bawah,”
Tingkatkan Kinerja Kaki-Kaki Hingga Membuat Super Angle
Untuk kaki-kaki Mobil Drift bisa tangguh melibas setiap tikungan di
arena drift, piranti ini wajib digunakan pada seperti pasang suspensi
coilover, adjustable arm, maupun limited slip differential yang bisa
didapat di pasaran.
Yang juga sangat penting untuk Mobil Drift adalah melakukan modifikasi
‘super angle’, agar ban bisa belok lebih banyak. Super angle bisa sampai
60 derajat dengan cara modifikasi di bagian kaki-kaki seperti knuckle,
terot, sampai lower arm yang lebih panjang.
Penggunaan velg dengan offset kecil,
kalau bisa velg harus lebar. Fungsinya offset kecil agar bisa
menggunakan brake kit yang besar serta velg akan keluar body, berarti
ban bisa pakai yang lebih lebar jadi bisa mendapatkan traksi yang lebih
pada bagian depan.
Gunakan Roll Bar Dan Pangkas Bobot
Penggunaan roll bar wajib pada Mobil Drift untuk berkompetisi, dan yang
terpenting roll bar tidak asal terpasang, tapi harus di-las dengan
kuat. Tujuannya untuk keamanan selain itu membuat rigid sasis.
“Standarnya bisa ikuti regulasi dari Formula Drift, karena sudah ada
desain dan rumusnya, jadi tinggal diikuti saja.
Selanjutnya untuk Mobil Drift, bagian yang tidak perlu bisa dilepas
bahkan dipotong. Atau bisa juga ganti bagian-bagian dengan bahan yang
ringan seperti penggunaan serat fiber.